BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan
asal-usul kehidupan dan dirinya. Jawaban sementara atas pertanyaan tersebut ada
tiga altenatif, yaitu penciptaan, transformasi, atau evolusi biologi.
Definisi evolusi biologi bermacam-macam tergantung dari aspek biologi yang
dikaji. Beberapa definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain:
evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk
hidup secara perlahan-lahan dalam kurun waktu yang lama dan diturunkan,
sehingga lama kelamaan dapat terbentuk species baru: evolusi adalah perubahan
frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan evolusi adalah perubahan
karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa. Evolusi telah mempersatukan semua
cabang ilmu biologi.
Idea tentang terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran
manusia. Namun, di antara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan,
nampaknya teori evolusi oleh Darwin yang paling dapat teori . Darwin (1858)
mengajukan 2 teori pokok yaitu spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies
yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam. Perkembangan
tentang teori evolusi sangat menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat bahwa
berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya
bersifat divergen dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya
varian baru.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
asal – usul kehidupan di bumi?
2. Bagaimana
sejarah kehidupan dibumi?
3. Bagaimana
asal – usul manusia? Jelaskan!
4. Jelaskan mengenai teori evolusi darwin?
1.3
Tujuan
1.
Mengetahui
asal – usul kehidupan di bumi.
2. Mengetahui
sejarah kehidupan di bumi.
3. Mengetahui
asal – usul manusia.
4.
Menambah
Pengetahuan mengenai Teori evolusi.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Asal-usul
kehidupan dibumi
Bumi ini dahulu kala terbentuk
dalam keadaan yang sangat panas dan dalam keadaan pijar secara berlahan – lahan
bumi menjadi lebih kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga menjadi suatu
saat terbentuk kerak bumi. Bagian bumi yang berbentuk cair membentuk samudra
atau hidrosfer , bagian yang bertugas disebut atmosfer , dan bagian yang
berbentuk padat disebut litosfer. Pda saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh
berbagai jenis makhluk hidup kita sebut sebagai biosfer. Maka pertanyaan yang
timbul dibumi adalah darimana dan kapan kah mahluk-makhluk hidup itu datang
atau timbul di bumi ini?Bagaiman pula ia dapat menjadi begitu banyak dan
beraneka ragam?Bahkan pertanyaan sampai kepada asal usul manusia, benarkah
manusia berasal dari monyet?
·
Makhluk hidup
Dalam
mempelajari makhluk hidup secara menyeluruh harus lah dipelajari dahulu
ciri-ciri hidup yang tidak tertentu tergantung pada waktu dan ruang. Pertanyaan
mengenai Apakah hidup itu? Bagaiman mahluk hidup tercipta pada masa lalu ?
bagaimana kehidupan itu terjadi pada makhluk hidup sekarang ini? Bagaimana asal
usul hidup itu? Apakah perbedaan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup?
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini harus dijawab terlebih dahulu walaupun sulit
Suatu
benda dikatakan benda hidup atau makhluk hidup apabila memiliki ciri-ciri
hidup. Kriteria hidup itu adalah sebagai berikut:

Metabolisme atau
pertukaran zat artinya ada zat yang masuk pengambilan makanan ) dan yang keluar
(respirasi/pernapasan). semua
makhluk hidup melakukan proses
kimia yang kita namakan
metabolisme(yunani:metabole=perubahan).

Makhluk hidup mampu
mengalami pertumbuhan , artinya semula kecil kemudian bertambah besar karena
pertambahan dari dalam.Tumbuh karena peningkatan masa sel ,dapat terjadi karena
ukuran sel menjadi bertambah besar atau karena pertambahan jumlah sel atau
kedua-duanya. Pada makhluk tak hidup tidak ada pertumbuhan .

Reproduksi atau
berkembang biak artinya semula jumlahnya sedikit ,keudian jumlah itu menjadi
banyak. Proses reproduksi pada bentuk sederhana adalah pembelahan sel, yakni
pembelahan satu individu menjadi dua. Pada perkembangan lebih lanjut,
reproduksi menyangkut pembentukan sel-sel telur dan sperma yang menyatu menjadi
baru.Pada beberapa makhluk hidup terjadi meta genesis, dimana zigot tidak
langsung menjadi individu dewasa, tetapi melalui fase-fase turunan generatif
dan vegetatif dan aseksual .

Makhluk hidup memiliki
iritabilita atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap
rangsangan itu , tanggapan ini berguna bagi keselamatan hidupnya. Rangsangan
datang dapat berupa fisik dan kimia disekitarnya misalnya cahaya ,suhu tekanan
, suara ,perubahan komposisi kimiawi dari tanah .air dan sebagainya. Pada prinsipnya
semua makhluk hidup bik tingkat rendah maupun tingkat tinggi memberi tanggapan
atau peka terhadap rangsangan.

Makhluk hidup
mengadakan gerak. Gerakan pada kebanyakan hewanb terlihat dengan jelas, tetapi
pada tumbuhan kurang jelas dan lambat. Bergerak aktif merupakan salah kriteria
hidup yang tidak mutlak . Hal ini ada beberapa makhluk hidup sama sekali tidak
menunjukan gerak , tetapi memiliki kritteria keempat hal yang telah disebutkan
diatas misalnya,plasmodium yang ada di dalam darah penderiota tidak bergerak
sama sekali ,perpindahannya keberbagai bagian tubuh karena hanya mengikuti
aliran darah manusia saja.

Kemampuan makhluk hidup
untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sekitarnya adalah merupakan
ciri yang memungkinkan makhluk hidup bertahan pada lingkungan yang terus
berubah. Setiap spesies makhluk hidup menyesuaikan diri denagn mencari
lingkungan yang cocok dengan lingkungannya. Adaptasi dapat berupa
perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat atau lambat
2.2 SEJARAH KEHIDUPAN DI BUMI
Sejarah kehidupan di bumi dibagai menjadi lima masa yaitu;
1. Masa
Arkhean (3,8-2,5 miliar tahun
yang lalu)
Pada mas arkhean muncul kehidupan
yang pertama ,yaitu sel prokariot. Untuk 2 juta tahun pertama, hanya populasi
prokariot sederhana di bumi primitif. Mereka memperoleh energi dari respirasi
anaerob melalui fermentasi. Prokariot bercabang dua, yaitu eubakteri serta
moyang dari eukariot dan arkhebakteri. Evolusi eukhareot sel tunggal membuka
jalan bagi evolusi organisme multiseluler pertama pada satu juta tahun
berikutnya.
2. Masa
Protezoik (2,5
miliar-544 juta tahun yang lalu)
Pada masa proteozoik eubakteria
melakukan fotosintesis dan oksigen terakumulasi diatmosfir. Oksigin yang
melimpah membantu terbentuknya lapisa ozon yang melindungi dari radiasi UV dan
memungkinkan kehidupan dari akuatik ke perairan dangkal
3. Masa
Paleozoik(544-248 juta tahun yang lalu)
Pada awal masa paleozoik sudah
terbentuk enam kingdom organisme yang hidup diperairan . Sebelum mas ini
berakhir ,organisme sudah mulai hidup didaratan . sejak itu ,terjadi radiasi
adaktif organisme, serangga , amfibi tanaman gimnosperma ,dan moyang reptil .
4. Masa
Mesozoik(248-65 juta tahun yang lalu)
Pada masa mesozoik, terjadi radiasi
adaktif pada pertebrata perairan, ikan, dinosaurus, dan moyang mamalia.
Gimnosperma menjadi tanaman yangmendominasi dataran . Dinosaurus sangat dominan
didataran selama jutaan tahun. Sebuah asteroit besar diperkirakan menghantam
bumi dan memusnahkan dominasi kelompok hewan raksasa tersebut.
5. Masa
Senozoik(65 juta tahun yang lalu-sekarang)
Pada masa senozoik terjadi
pergeseran kerak bumi dan terbentuk gunung-gunung yang memicu pergantian iklim
. Kondisi yang menguntukan tersebut bengakibatkan manusia mengalami radiasi
adaktif secara besar-besaran sehingga mendominasi bumi ,mulai dari daerah hutan
tropis , hutan kayu ,dan padang rumput.
2.3 ASAL USUL MANUSIA
Pada sistem klasifikasi, orddo
primata memisahkan semua kera besar dengan manusia. Kera besar termasuk dalam
famili pongidae, sedangkan manusia termasuk dalam famili hominidae. Dari fosil
– fosil yang ditemukan, walaupun tidak banyak namun cukup menjelaskan tentang
moyang hominidae dan moyang kera. Diperkirakan tempat lahir peradapan manusia
adalah bunua Afrika dengan ditemukannnya fosil seukuran babon yang hidup diawal
zaman Miosin, sekitar 18 juta tahun yang lalu dan diberi nama Proconsul.
Proconsul lebih mirip kera dibandingkan dengan primata lainnya dan dianggap
moyang manusia serta jenis kera. Famili hominidae terpisah dengan famili
pongidae sekitar 7 sampai 8 juta tahun yang lalu.
a. Manusia
kera
Fosil haminidae paling tua
ditemukan di Eritrea pada tahun 1994, yaitu australopitecus ramus yang berumur
4,5 juta tahun yang lalu. Fosil lain ditemukan oleh Raymond Dart di Afrika
Selatan dan dinamakan Australopithecus africanus adalah makhluk yang letak
kepalanya seperti manusia dan kemungkinan berjalan tegak.
Sebuah
fosil yang ditemukan di Tanzanea dan Etiopia pada pertengahan 1970-an
mengungkapkan sebuah spesies dari famili hominidae yaitu australophetecus
afarensis yang hidup 3,75 juta tahun lalu. A.afarensis memiliki ciri – ciri
tinggi 100 – 150 cm, bobot 18 – 22,7 kg, tengkorak dan gigi mirip kera, volume
otak 450 cc, lengan dan tungkai panjang, letak kepala diatas tulang belakang
serta memiliki tulang tangan seperti manusia. Jejak kaki menunjukkan mereka
dapat berjalan tegak dengan kedua kaki. Ciri tersebut belum cukup untuk
digolongkan kedalam genus Homo.
b. Homo
Habilis
Homo Habilis artinya manusia yang
menggunakan tangan. 2 juta tahun yang lalu, spesies australophetecus berkembang
dan muncul sebagai manusia pertama yang menjadi anggota genus Homo. Homo
Habilis secara umum berasal dari Australopitecus dan diperkirakan sudah berburu
hewan – hewan kecil serta membuat peralatan dari batu yang tajam.
Ciri – ciri H. habilis bentuk
antara lain mempunyai wajah yang besar, bentuk tubuh, tungkai, dan lembaga
beradaptasi untuk berjalan tegak, tinggi 150 cm, volum otak 700cc ( setengah
dari manusia modern) dan sudah membuat peralatan dari batu untuk memotong
daging.
c.
Homo Erectus
Homo erectus ( manusia yang berdri
tegak ) muncul sekitar 1,5 juta tahun yang laku dan tersebar disekitar Afrika
Utara, Asia Selatan sampai Indonesia dan mungkin sampai Eropa Selatan. Homo
erectus sudah lebih maju dengan membuat kapak dari batu, berburu binatang,
membuat api, sumber makanan bervariasi dan lebih tahan terhadap perubahan
cuaca.
Fosil paling lengkap berumur 1,6
juta tahun oleh R. Leakey dan A. Walker di Nariokotome, Kenya Utara tahun 1985.
Fosil tersebut merupakan kerangka anak laki-laki barumur 12 tahun dengan tinggi
6 kaki, volume otak 800 cc (lebih besar dari H. habilis) serta gigi dan
tengkorak sudah mendatar.
Fosil
H.erectus lainnya ditemukan oleh Eugene Dobois tahun 1891 di trinil,Lembah
Bengawan Solo, dinamakan Pithecanthropus erectus atau Manusia
jawa.Pithecatropus erectus memiliki ciri-ciri volume otak 700-1.000 cc,berjalan
tegak ,dan sudah menggunakan peralatan.Davidson Black dan Frans Weindenreich
menemukan fosil di gua Zhoukoudian,cina tahun 1920-an yang dinamakan
sinanthropus pekinensis atau manusia peking . Volume otaknya 900-1200 cc dan
lebih maju daripada pithecanthropus.
d. Homo
Sapiens
Jarak waktu antara homo erectus
sampai ke homo sapiens kira-kira 400.000 tahun . Homo sapien memiliki wajah dan
gigi yang ukurannya mengecil serta volume otak yang meningkat . Ada dua jenis
homo sapiens yaitu manusia Neanderthal (H. sapiens kuno)yang mendominasi bumi
sekitar 400.000 tahun yang lau dan manusia Cro Magnon(H. sapiens modern ) yang
hidup antara 30.000-100.000 tahun yang lalu. Manusia Nanderthal termasuk genus
dan spesies yang sama dengan manusia sekarang, tapi berbeda subspesies.
Fosil manusia neanderthal di temkan
di lembah Neanderthal pada tahun 1856. Manusia Neanderthal adalah spesies
terakhir dari homidae yang punah ,sebagian besar hidup di iklim dingin bentuk
tubuhnya pendek, gemuk ,masih bodoh, kasar, dan liar . Mereka mempunyai otot
yang kuat dan banyak ditemukan luka akibat penyiksaan.Laki-laki memiliki tinggi
160 cm dan bobot 84 kg,sedangkan wanoita tinggi 150 cm dan bobot 80 kg. Mereka
mengenal budaya dan bahasa. Pada peralatan dan artefak yang ditinggalkan
menunjukkan mereka telah mengenal pakaian ,alat pahat, berburu hewan , alat
pengerik untuk membersihkan kulit hewan ,membuat tempat tinggal, dan mulai
mengenal upacara penguburan.
Fosil manusia Cro Magnon yang
ditemukan di gua Cro Magnon di Prancis digolongkan dalam spesies dan sub
spesies yang sama dengan manusia sekarang. Manusia Cro magnon memiliki wajah
yang lebih kecil, gigi kecil dan dahi rata, sedikit penonjolan dibanding
manusia Neanderthal. Tulang tengkorak lebih kecil dan lebih bundar dengan
volume otak antara 1040 – 1595 cc. Laki – laki memiliki tinggi 1,7 – 1,8 m dan
bobot 65 kg, sedangkan wanita tinggi 1,5 – 1,6 m dan bobot 54 kg. Badan mereka
lebih ramping, tapi kekar dan mempunyai kebudayaan lebih komplek. Peralatan
yang dimiliki antara lain pisau, alat pahat, alat pengerik, kapak, alat
pengasah, dan panah. Mereka mulai mengenal lukisan dan seni pahat yang
merupakan bentuk simbolik berkomunikasi.
2.4 Teori evolusi menurut Charles Darwin
Evolusi adalah perubahan genotip
pada suatu populasi yang berlangsung secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu
yang sangat panjang.
- Spesies yang ada sekarang adalah keturunan dari spesies-spesies sebelumnya.
- Seleksi alam sangat menentukan berlangsungnya mekanisme evolusi.
Seleksi alam merupakan gagasan murni
dari Darwin. Sementara teori pertama di atas telah ada sejak jama Yunani kuno,
hanya saja Darwin menjelaskannya secara lebih tajam dan detil.
Berikut ini adalaah Ciri-ciri proses evolusi :
1. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan individu.
2. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah.
3. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam evolusi.
4. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.
Berikut ini adalaah Ciri-ciri proses evolusi :
1. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan individu.
2. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah.
3. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam evolusi.
4. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Bumi
ini dahulu kala terbentuk dalam keadaan yang sangat panas dan dalam keadaan
pijar secara berlahan – lahan bumi menjadi lebih kondensasi atau menjadi lebih
dingin sehingga menjadi suatu saat terbentuk kerak bumi. Bagian bumi yang
berbentuk cair membentuk samudra atau hidrosfer , bagian yang bertugas disebut
atmosfer , dan bagian yang berbentuk padat disebut litosfer. Pada saat ini kulit bumi
tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup kita sebut sebagai biosfer.
Suatu
benda dikatakan benda hidup atau makhluk hidup apabila memiliki ciri-ciri hidup,saperti bergerak, mengalami pertumbuhan, iritabilita,
metabolisme, dan bereproduksi .
Asal-usul
manusia berdasarkan penelitian di mulai dari manusia kera pada 4,5 juta tahun yang lalu , selanjutnya homo
habilis ,homo erectus dan homo sapiens pada tahun empat ratus ribu tahun lalu
yang sudah berkembang di bandingkan dengan manusia sebelumnya. Teori
Evolusi Darwin menyatakan bahwa Spesies yang ada sekarang adalah keturunan dari
spesies-spesies sebelumnya.Seleksi alam sangat menentukan berlangsungnya
mekanisme evolusi.
3.2 SARAN
1. Memperbanyak
buku referensi asal – usul kehidupan.
2. Mempelajari
tentang asal – usul manusia.
3. Mengetahui
sejarah manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar,
A., 1991. Tuhan dan Manusia, Penerbit
Pustakakarya Gravitatama, Jakarta
Cesar,J.2003.Ilmu Pengetahuan Populer: Rekombinan ADN.
Jilid 5.Edisi ke-10.Jakarta: PT Widiadara
E.Ganilin,
L.2000.Jendela Iptek: Evolusi.
Jakarta:Balai Pustaka
Kimbal, J.W. 1999. Biologi Jilid 3 Cetakan ke-3. Jakarta : Erlangga.
Sumarjito. 2008. Biologi untuk SMA Kelas XII IPA. Yogyakarta : Primaga.
Ville, Cinude. A, dkk.1999. Biologi Umum. Cilacap – Jakarta :
Erlangga.