PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI BUNYI
BEL LISTRIK
Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Konsep Dasar IPA
Dosen Pengampu : M. Nur Arifin, S. Pd.
KELOMPOK 4 (1F)
Disusun Oleh :
INDAH SOFIAH
10120294
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI SEMARANG
2010
MEMBUAT BEL PENCURI
A. Tujuan:
untuk
menjelaskan perubahan energi listrik menjadi energi bunyi.
B. Landasan
teori
Energi
listrik adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan
listrik yang diam (statis) menimbulkan energi potensial listrik.
Bel listrik adalah contoh alat yang
memanfatkan energi listrik untuk mengubah getaran elektromagnetik menjadi
getaran suara. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh stasiun pemancar
radio atau sinyal audio dari kaset magnetik atau citra optic dari piringan
audia (audio CD) diubah sedemikian rupa oleh rangkaian elektronik, diperkuat
oleh amplifier, dan disalurkan ke speaker. Getaran listrik pada speaker
terdengar sebagai bunyi atau suara oleh telinga kita.
Bel listrik
merupakan sistem yang pertamakali dibuat. Menggunakan prinsip elektromagnetik.
Cara kerja bel lisrik dengan prinsip elektromagnetik yaitu dengan prinsip
menjadikan besi dalam rangkaian bel listrik menjadi magnet sementara yang akan
memukul berulang kali dengan cepat sehingga dapat menghasilkan bunyi yang
keras. Bel listrik ini adalah yang paling sederhana saat pertama kali bel
listrik mulai dipergunakan banyak orang.
C. Bahan
dan alat yang diperlukan antara lain:
1. Bel
listrik
2. 3
buah baterai
3. Pemberat
logam berbentuk silinder berdiameter 1 cm dengan lubang ditengahnya(dapat kamu
gunakan timah dari peluru pemberat pancing)
4. Gabus,
Benang jahit
5. Kabel
kecil kira-kira 1 m (potong menjadi 3 bagian)
6. Pipa
paralon dengan diameter ¾ inci dan p=+_10cm
7. Pisau
dan papan.
D.
Cara
Membuat :
1. Buatlah
lubang panjang pada paralon .
2. Buatlah
2 potongan gabus yang seukuran dengan diameter dalam paralon sepanjang
1cm.Salah satu gabus dilubangi di bagian tengahnya
3. Ikatlah
kabel pada ujung paku tersebut
4. Setelah
satu paemberat diikat dengan benang
5. Masukkan
kedua pemberat dan kedua gabus kedalam paralon
6.
Susunlah semua alat yang telah ada
7. Rekatkan
paralon yang sudah terangkai pada sebilah papan(lihat gambar 7.6).Pakukan papan
tempat paralon pada kusen pintu dibawah kunci pintu.Ikat lah benang pada paku
yang telah bersatu dengan pemberat logam sebelah atas dan tarik keatas. Lalu
ikatkan ujung benang yang lainnya kegagang pintu.Hubungkan kutub (-)baterai
dengan bel listrik.
E. PENGAMATAN.
Berdasarkan
pengamatan terlihat bahwa pada rangkaian diatas Pemberat yang diikat dan
ditarik keatas dengan benang yang mempunyai tujuan agar hubungan listrik
terputus saat benang dilepas atau terputus maka logam pemberat sebelah atas
akan jatuh dan menimpa logam pemberat sebelah bawah sehinga arus listrik dari baterai mengalir . Akibatnya bel
listrik berbunyi . Hal yang perlu perhatikan adalah jangan sampai benang putus
tetapi pemberat logam yang diatas tidak jatuh. Hal itu akan mengakibatkan arus
listrik tidak mengalir(bel tidak berbunyi) .
F. PEMBAHASAN
Berdasarkan
percobaan bel listrik saat dijatuhkannya antara pemberat yang ada di atas
dengan pemberat bawah sehingga menimbulkan aliran listrik . Kabel yang
tersambung antara baterai dengan bel saat pemberat saling bersentuhan membuat
bel listrik berbunyi.
G. PERTANYAAN
Bagaimana Cara kerja bel
listrik ?
Jawaban:
Pada rangkaian diatas Pemberat yang
diikat dan ditarik keatas dengan benang bertujuan agar hubungan listrik
terputus . Bila benang dilepas atau terputus maka logam pemberat sebelah atas
akan jatuh dan menimpa logam pemberat sebelah bawah sehinga arus listrik dari baterai mengalir . Akibatnya bel
listrik berbunyi . Hal yang perlu perhatikan adalah jangan sampai benang putus tetapi
pemberat logam yang diatas tidak jatuh. Hal itu akan mengakibatkan arus listrik
tidak mengalir(bel tidak berbunyi) .
- Bagaimana cara kerja energi listrik berubah jadi energi bunyi?
Jawaban:
cara kerjanya Yaitu dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak yang mampu menciptakan suatu gelombang longitudinal sehingga terciptalah suatu bunyi. Gelombang tersebut terjadi karena getaran membran yang menyebabkan resonansi di sekeliling membran tersebut.
Perhatikan berbagai peralatan elektronik penghasil bunyi di sekitar anda, saat peralatan tersebut dinyalakan dan menghasilkan bunyi,maka terjadi suatu getaran pada alat tersebut (perhatikan speaker sebuah radio yang sedang menyala).
cara kerjanya Yaitu dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak yang mampu menciptakan suatu gelombang longitudinal sehingga terciptalah suatu bunyi. Gelombang tersebut terjadi karena getaran membran yang menyebabkan resonansi di sekeliling membran tersebut.
Perhatikan berbagai peralatan elektronik penghasil bunyi di sekitar anda, saat peralatan tersebut dinyalakan dan menghasilkan bunyi,maka terjadi suatu getaran pada alat tersebut (perhatikan speaker sebuah radio yang sedang menyala).
H.
KESIMPULAN
1.
Bel listrik merupakan perubahan antara
energi listrik menjadi energi bunyi.
2. Bunyi
atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat
melalui medium. Dalam hal ini bel listrik sebagai mediumnya.
3. Energi
listrik menjadi energi gerak juga mampu menghasilkan energi bunyi . Yaitu
dengan menciptakan suatu gelombang longitudinal sehingga terciptalah suatu
bunyi. Gelombang tersebut terjadi karena getaran membran yang menyebabkan
resonansi di sekeliling membran tersebut.
3 comments:
Terimakasih artikel anda sangat membantu...beberapa artikel yg saya dapatkan belum ada yg dapat menjelaskannnya....
Gambar nya mna min.share donk
Terima kasih banyak
Post a Comment